Profil Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK, Baru 8 Bulan Jadi Gubernur Riau

Profil Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK, Baru 8 Bulan Jadi Gubernur Riau

Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (4.11.2025). Gubernur Riau... | Halaman Lengkap

(SINDOnews Ekbis) 04/11/25 11:30 26720

JAKARTA - Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). Dia tiba di Kantor Lembaga Antirasuah sekitar pukul 09.35 WIB.

Wahid mengenakan masker warna putih, kaus putih, celana hitam, dan menenteng tas jinjing biru. Ia bersama dua orang lainnya langsung digiring menuju lantai dua untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui, Wahid dan sembilan orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Riau pada Senin (3/11/2025). KPK turut mengamankan barang bukti berupa uang.

Profil Abdul Wahid



Pria kelahiran 21 November 1980, Dusun Anak Peria Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau ini merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Dikutip dari laman Dinas Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Riau, setelah lulus SD Negeri Sei Simbar pada 1994, dia melanjutkan pendidikan ke MTs Sei Simbar dan lulus pada 1997.

Kemudian, dia meninggalkan kampungnya untuk melanjutkan pendidikan di MA Tembilahan. Beberapa caturwulan di MA Tembilahan, Wahid kakak sepupunya untuk mondok di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin di daerah Lasi Tuo, Kecamatan Ampek Angkek Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Selanjutnya, dia kuliah S-1 Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN SUSKA Riau atau Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau dan lulus pada 2004.

Ketika kuliah di sana, Wahid mulai terjun ke dunia politik dengan menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia mulai aktif dalam dunia politik sejak awal 2000-an.

Kemudian, dia melanjutkan kuliah S-2 Ilmu Politik dan meraih gelar Magister Sains dari Universitas Riau pada 2021. Wahid pernah selama dua periode menjabat Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Riau, periode 2002–2004 dan 2004–2009.

Wahid juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 2002–2003. Jabatan politik lain yang pernah dia emban adalah Sekretaris Dewan Tanfidz DPW PKB Riau pada 2006–2011.

Setelah itu, dia dipercaya sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Riau sejak 2011. Sebelum menjadi Gubernur Riau, Wahid merupakan anggota DPRD.

Dia pernah menjabat Ketua Fraksi PKB di DPRD Provinsi Riau selama dua periode, dari 2009 hingga 2019. Selanjutnya, dia menjadi anggota DPR RI. Setelah merasakan sebagai wakil rakyat, dia pun maju di Pemilihan Gubernur Riau 2024 berpasangan dengan SF Hariyanto.

Duet Abdul Wahid-SF Hariyanto ini meraih sebanyak 1.224.193 suara dan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Riau terpilih untuk periode 2025 hingga 2030.

Abdul Wahid - SF Hariyanto resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan itu bersamaan dengan pelantikan ratusan kepala daerah lainnya.

Ada 481 kepala daerah yang dilantik saat itu. Tercatat, Wahid baru delapan bulan menjabat Gubernur Riau.
(rca)

#abdul-wahid #gubernur-riau #ott-kpk #komisi-pemberantasan-korupsi #operasi-tangkap-tangan

https://daerah.sindonews.com/read/1640153/174/profil-abdul-wahid-yang-terjaring-ott-kpk-baru-8-bulan-jadi-gubernur-riau-1762229470