Malang Alami Inflasi 0,31% pada Oktober 2025, Dipicu Kenaikan Emas Perhiasan

Malang Alami Inflasi 0,31% pada Oktober 2025, Dipicu Kenaikan Emas Perhiasan

Malang alami inflasi 0,31% pada Oktober 2025, dipicu kenaikan harga emas perhiasan, telur, cabai, dan daging ayam. Inflasi y-on-y tercatat 2,79%.

(Bisnis.Com) 04/11/25 13:30 26908

Bisnis.com, MALANG — Kota Malang mengalami inflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar0,31% yang dipicu terutama kenaikan emas perhiasan pada Oktober 2025.

Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin mengatakan komoditas utama penyumbang inflasi antara lain emas perhiasan, telur ayam ras, cabai merah, daging ayam ras dan sigaret kretek tangan (SKT)

“Penyumbang utama inflasi bulan Oktober 2025 secara m-to-m adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,24%,” katanya, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, kenaikan harga pada komoditas cabai merah, yang disebabkanoleh adanya penurunan produksi di tengah kenaikan permintaan masyarakat terhadap komoditas tersebut.

Sedangkan kenaikan harga telur ayam ras, kata dia, dipengaruhi oleh tingginyapermintaan dan kenaikan biaya pakan, terutama jagung.

Sementara, kenaikan daging ayam ras disebabkan penipisan stok pada peternak, sehingga pada pedagang juga terjadi penurunan stok.

Pada Oktober 2025, tren kenaikan harga emas masih berlanjut dan mencapai puncak tertingginya pada minggu ke-3 Oktober. Secara umum, sepanjang bulan Oktober 2025, harga emas relatif lebih tinggi dibanding September 2025.Perubahan harga ini memicu perubahan harga produk turunannya seperti emas perhiasan

Inflasi tahun kalender (y-to-d), kata dia, tercatat sebesar 2,08% dan secara y-on-y juga mengalami inflasi sebesar 2,79%.

Secara y-on-y, inflasi pada Oktober 2025 dipicu oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas utama penyumbang inflasi yaitu emas perhiasan.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Joko Budi Santoso menilai imported inflation pemicu utama inflasi Oktober. Masih tingginya permintaan emas oleh masyarakat sebagai instrumen investasi mendorong harga emas terus melejit, naik hampir 4% sepanjang Oktober dibandingkan bukan sebelumnya.

Inflasi Oktober, kata dia, juga disebabkan oleh pergeseran musim yang berdampak pada penurunan sejumlah komoditas pangan seperti cabai merah.

Selain itu, pemerintah pusat dan daerah yang masih belum bisa berbuat banyak dalam mengendalikan harga pakan ternak berimbas pada kenaikan komoditas telur dan daging ayam.

Permintaan komoditas tersebut cenderung meningkat seiring dengan perluasan program makan bergizi gratis atau MBG. Dia menegaskan hal tersebut menjadi PR bagi pemerintah melalui TPIN Dan TPID untuk bisa masuk lebih dalam dalam pengendalian harga input produksi seperti pakan ternak yang berasal dari pabrikan besar.

#inflasi-malang #kenaikan-emas #inflasi-oktober-2025 #emas-perhiasan #kenaikan-harga-cabai #kenaikan-telur-ayam #kenaikan-daging-ayam #inflasi-y-on-y #imported-inflation #permintaan-emas #harga-pakan-t

https://surabaya.bisnis.com/read/20251104/531/1925866/malang-alami-inflasi-031-pada-oktober-2025-dipicu-kenaikan-emas-perhiasan