Bursa Asia Turun, Investor Soroti Shutdown Pemerintah AS
Mayoritas Bursa Asia kembali anjlok menyusul berlarut-larutnya penutupan pemerintah alias shutdown dari Amerika Serikat (AS).
(WE Finance) 05/11/25 00:20 27694
Warta Ekonomi, Jakarta -Mayoritas Bursa Asia anjlok signifikan pada perdagangan di Selasa (4/11). Investor tengah menyoroti arah suku bunga hingga berlarutnya shutdown pemerintahan dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir Selasa (4/11), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks mencatatkan penurunan signifikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,79% ke 25.952,40
- CSI 300 (China): Turun 0,75% ke 4.618,70
- Shanghai Composite (China): Turun 0,41% ke 3.960,19
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 1,74% ke 51.497,20
- Topix (Jepang): Turun 0,65% ke 3.310,14
- Kospi (Korea Selatan): Turun 2,37% ke 4.121,74
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,31% ke 926,57
Federal Reserve (The Fed) terus emnjadi sorotan investor menyusul sikapnya yang memangkas suku bunga, namun menyatakan bahwa pemangkasan lanjutan kemungkinan tidak akan terjadi di Desember 2025.
Federal Open Market Committee (FOMC) baru-baru ini telah memangkas suku bunga acuan sebesar dua puluh lima basis poin (bps) menjadi kisaran 3,75% - 4%.
Namun, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan belum ada kepastian untuk pemangkasan lanjutan, yang mana terdekat bank sentrala kan kembali menggelar pertemuan pada 9-10 Desember 2025.
Adapun government shutdown (penutupan pemerintah) masih berlanjut, dan berpotensi menjadi government shutdown terlama sepanjang sejarah dari AS.
#bursa-asia #shutdown-pemerintah-as
https://wartaekonomi.co.id/read588853/bursa-asia-turun-investor-soroti-shutdown-pemerintah-as