Shutdown Pemerintahan Ancam Akurasi Data Inflasi AS
Penutupan pemerintahan AS mengancam akurasi data inflasi Oktober dan mempersulit kebijakan ekonomi akibat terhentinya pengumpulan data.
(Bisnis.Com) 15/10/25 05:38 3512
Bisnis.com, JAKARTA - Penutupan pemerintahan (shutdown) Amerika Serikat mengancam akurasi data indeks harga konsumen atau inflasi nasional dan berpotensi menunda rilis laporan periode Oktober karena terhentinya pengumpulan data sejak awal bulan ini.
Para pembuat kebijakan, ekonom, dan investor kini menyoroti dampak penutupan pemerintahan terhadap laporan inflasi Oktober yang dijadwalkan rilis bulan depan.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS atau Bureau of Labor Statistics (BLS) memang sempat dipanggil kembali secara terbatas untuk menyiapkan laporan inflasi atau consumer price index (CPI) September, namun sejak penutupan dimulai pada 1 Oktober, lembaga tersebut tidak dapat mengumpulkan data harga baru.
“Mulai sekarang, akurasi datanya akan menurun. Memasuki minggu ketiga, kualitas datanya bisa sangat buruk — atau bahkan tidak ada sama sekali,” ujar Omair Sharif, Presiden Inflation Insights LLC, dikutip dari Bloomberg, Rabu (15/10/2025).
CPI menjadi data yang paling rentan terdampak karena proses pengumpulan harga dilakukan secara manual dan intensif. Setiap bulan, BLS mencatat sekitar 80.000 item di seluruh AS, sebagian besar melalui survei langsung dalam tiga periode 10 hari.
Kondisi ini semakin berat karena pemangkasan staf selama pemerintahan Trump. Akibat keterbatasan sumber daya, BLS sebelumnya sudah menangguhkan sebagian sampel CPI dan lebih banyak mengandalkan metode imputasi atau perkiraan data.
“Mereka tidak bisa kembali ke masa lalu, jadi imputasi akan lebih banyak digunakan,” kata Erica Groshen, mantan Komisioner BLS yang menjabat saat penutupan pemerintahan tahun 2013.
Dia menambahkan, staf mungkin harus bekerja lebih cepat atau lembur karena waktu yang terbatas.
Michael Horrigan, mantan pejabat BLS yang kini memimpin Upjohn Institute for Employment Research, mengatakan lembaga tersebut dapat menyesuaikan bobot kategori harga bila sebagian data tidak terkumpul. Jika penutupan berlangsung lama, BLS kemungkinan akan membandingkan data harga dalam periode yang lebih panjang.
“Meski tidak sempurna, membandingkan harga dari September ke November mungkin tidak jauh berbeda dengan perbandingan September–Oktober dan Oktober–November, kecuali ada perubahan ekstrem,” ujarnya.
Awalnya, laporan CPI September yang seharusnya dirilis Rabu lalu juga terancam tertunda, meski seluruh data telah terkumpul hingga 30 September.
Namun, BLS diperintahkan untuk kembali beroperasi terbatas agar Administrasi Jaminan Sosial (SSA) dapat menghitung penyesuaian biaya hidup tahunan bagi penerima manfaat tahun depan. Data itu kini dijadwalkan rilis pada 24 Oktober.
Ketua The Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa absennya data akibat penutupan akan mempersulit tugas pembuat kebijakan, terutama jika laporan CPI Oktober tidak tersedia.
“Jika ini berlangsung lama, situasinya akan semakin menantang,” ujarnya dalam sebuah konferensi Selasa lalu.
Saat penutupan pemerintahan tahun 2013, laporan CPI sempat tertunda dua pekan dengan cakupan data hanya sekitar 75% dari biasanya. Kini, BLS telah beralih sebagian pada sumber data alternatif untuk harga bensin dan mobil, yang tidak terpengaruh penutupan.
Namun, sebagian besar data harga masih dikumpulkan langsung dari toko fisik, rumah sakit, dan penyedia jasa lainnya di seluruh negeri. Penurunan tingkat pengumpulan data lapangan ini berpotensi menurunkan kualitas hasil laporan.
Dampak penundaan CPI Oktober juga bisa merembet ke laporan lain. Indikator inflasi yang digunakan oleh Biro Analisis Ekonomi (BEA) dan menjadi acuan The Fed, sebagian datanya bersumber dari CPI. Bahkan, laporan CPI November berpotensi terdampak karena sebagian harga dikumpulkan setiap dua bulan.
“Jangan terlalu memaknai hasil yang tidak biasa pada laporan Oktober. Sebaiknya data bulan ini dilihat dengan hati-hati," kata Veronica Clark, ekonom Citigroup Inc.
#shutdown-pemerintahan #akurasi-data-inflasi #inflasi-as #indeks-harga-konsumen #laporan-inflasi-oktober #bureau-of-labor-statistics #consumer-price-index #cpi-september #pengumpulan-data-harga #penutu