Belanja Tagging Inflasi di Wilayah Kerja KPPN Malang Capai Rp81,6 Milliar

Belanja Tagging Inflasi di Wilayah Kerja KPPN Malang Capai Rp81,6 Milliar

Realisasi belanja K/L tagging inflasi di Malang dan Pasuruan capai Rp81,6 Miliar dari pagu Rp135,3 Miliar, fokus pada pengendalian inflasi dan pengembangan KDMP.

(Bisnis.Com) 16/10/25 16:56 5823

Bisnis.com, MALANG — Realisasi belanja K/L tagginginflasi di wilayahMalang Raya dan Pasuruan mencapai sebesar Rp81,6 Miliar (60,28%) dari alokasi pagu sebesar Rp135,3 Miliar.

Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna, mengatakan bahwa Kota Malang mengalami inflasi 0,39% (month to month/MtM) dan 2,67% (year on year/YoY) pada September 2025, lebih tinggi dari tingkat inflasi di Jawa Timur dan secara nasional.

“Data spasial wilayah Pasuruan pada September 2025secara MtM mengalami inflasi sebesar 0,28% dan secara YoY mengalami inflasi sebesar 2,59% lebih tinggi dari inflasi yang terjadi di Jawa Timur dan lebih rendah dari inflasi Nasional,” ujarnya, dikutip pada Kamis (16/10/2025).

Secara umum komoditas penyumbang utama inflasi pada September 2025, antara lain, daging ayam ras, emas perhiasan, dan sigaret kretek mesin(SKM).

Menurutnya, dalam rangka pengendalian inflasi melalui program 4K, terdapat belanja pemerintah pusat lingkup Malang Raya dan Pasuruan yang mendukung program Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai belanja K/L tagging inflasi ini sebaiknya juga dapat diarahkan untuk mendorong pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan BUMDesa dalam mendukung penyediaan sembako dan komoditas pangan strategis di tengah masyarakat. KDMP dan BUMDesa, kata dia, dapat menjadi agen sembako dan pangkalan elpiji yang disuplai oleh Bulog dan pertamina.

“Selain itu belanja tagging inflasi ini juga diarahkan untuk menajga pasokan pada lini produksi dengan mengoptimalkan KDMP dan BUMdesa dalam menyediakan kebutuhan input produksi seperti pupuk, bibit, pakan ternak, alsintan dan lainnya, sehingga belanja tagging inflasi tidak sekadar untuk operasi pasar terbuka tetapi menyasar juga pada sisi produksi,” katanya, Senin (13/10/2025). (K24)

#belanja-inflasi #inflasi-malang #inflasi-pasuruan #belanja-k-l #kppn-malang #inflasi-jawa-timur #inflasi-nasional #komoditas-inflasi #daging-ayam-ras #emas-perhiasan #sigaret-kretek-mesin #program-4k #n-a

https://surabaya.bisnis.com/read/20251016/532/1920163/belanja-tagging-inflasi-di-wilayah-kerja-kppn-malang-capai-rp816-milliar