Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Selasa pagi, 4 November 2025, dengan penguatan tipis sebesar 0,87 poin atau 0,01 persen ke posisi 8.275,95.

Sementara itu, indeks LQ45, yang berisi 45 saham unggulan, justru turun 0,63 poin atau 0,07 persen ke level 843,35.

Pergerakan positif IHSG di awal sesi ini mencerminkan sentimen optimistis pelaku pasar, terutama setelah data ekonomi domestik menunjukkan ketahanan yang solid.

Sentimen global masih beragam

Pasar saham global bergerak bervariasi setelah penutupan bursa Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,48 persen ke level 47.336,68, sedangkan S&P 500 justru menguat 0,17 persen ke 6.851,97 dan Nasdaq naik 0,46 persen ke posisi 23.834,72.

Kinerja campuran ini dipengaruhi oleh rilis data ekonomi Amerika Serikat yang masih menunjukkan ketahanan konsumen, di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan tetap berhati-hati dalam kebijakan suku bunganya.

IHSG cetak rekor tertinggi, saham perbankan jadi penopang

Sehari sebelumnya, IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 1,36 persen ke level 8.275. Penguatan itu didorong oleh aliran net foreign buy sebesar Rp1,03 triliun, menandakan kepercayaan investor asing terhadap pasar saham Indonesia.

Kenaikan indeks juga ditopang oleh saham-saham konglomerasi dan perbankan, yang memberikan kontribusi besar terhadap rekor penutupan tertinggi IHSG sepanjang tahun ini.

“Dukungan tambahan juga datang dari data neraca perdagangan yang kembali mencatat surplus, mencerminkan ketahanan ekonomi domestik,” tulis riset BRI Danareksa Sekuritas, Selasa, 4 November 2025.

Ke depan, IHSG berpotensi melanjutkan tren positif untuk menguji area resistance 8.320, dengan perhatian investor tertuju pada potensi rebalancing MSCI dan rilis kinerja emiten kuartal III-2025.

Rekomendasi saham hari ini

Beberapa saham yang patut dicermati oleh investor hari ini meliputi:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
2. PT Astra International Tbk (ASII)
3. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(ANN)

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat, 10 Oktober 2025.

Melansir Antara, IHSG turun 37,30 poin atau 0,45 persen ke posisi 8.213,64. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga tertekan 7,55 poin atau 0,94 persen ke level 792,59.
Koreksi ini terjadi setelah penguatan signifikan sehari sebelumnya, ketika IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa.

Tekanan dari Wall Street

Pelemahan IHSG pagi ini tak lepas dari sentimen negatif dari pasar global. Tiga indeks utama Wall Street ditutup melemah semalam, menandakan investor tengah bersikap hati-hati menjelang rilis data ekonomi AS berikutnya.

Dow Jones Industrial Average melemah 0,52 persen ke level 46.358,42, S&P 500 turun 0,28 persen ke level 6.735,11, Nasdaq melemah tipis 0,081% ke posisi 23.024,62

Koreksi di bursa AS ini turut memberi efek domino pada pasar Asia, termasuk Indonesia, karena investor global cenderung melakukan profit taking di tengah ketidakpastian arah suku bunga The Fed.

IHSG masih di jalur bullish

Menariknya, meski dibuka terkoreksi, IHSG sebenarnya baru saja mencetak penguatan signifikan sebesar +1,04 persen pada perdagangan kemarin.
Kenaikan tersebut membawa IHSG menuju level tertinggi sepanjang masa (All Time High), ditopang oleh penguatan saham-saham sektor perbankan besar.

Namun, investor asing justru mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp1,48 triliun. Meski begitu, dari sisi teknikal, analis menilai momentum bullish IHSG masih terjaga, dengan potensi pengujian resistance berikutnya di area 8.300.

“Secara teknikal, momentum bullish masih terjaga dengan potensi pengujian resistance berikutnya di area 8.300,” tulis riset harian BRI Danareksa Sekuritas.

Pasar juga diperkirakan akan mencermati perkembangan ‘Purbaya Effect’, yakni ekspektasi terhadap arah kebijakan fiskal dan pasar modal usai pernyataan optimistis Menkeu Purbaya bahwa IHSG bisa melesat ‘to the moon’.

Selain itu, pembahasan batasan free float yang tengah digodok DPR dan OJK juga menjadi sorotan utama pelaku pasar.

Tiga saham pilihan hari ini

Meski IHSG melemah, sejumlah saham masih direkomendasikan oleh analis karena dinilai memiliki potensi kenaikan di tengah koreksi pasar.

Beberapa saham pilihan hari ini antara lain:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(ANN)

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dibuka positif pada perdagangan Rabu, 8 Oktober 2025 8.201,14, naik 31,86 poin atau 0,39 persen.

Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga ikut menguat 2,63 poin atau 0,33 persen ke level 788,00.

Wall Street melemah

Kabar kurang sedap datang dari bursa Amerika Serikat. Wall Street ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Dow Jones turun 0,20 persen ke 46.602,98, S&P 500 melemah 0,38 persne ke 6.714,59, dan Nasdaq tergelincir 0,67 persen ke 22.788,36.

Meski begitu, pelaku pasar di Asia, termasuk Indonesia, tampak masih cukup optimistis. Sentimen positif dalam negeri dan pergerakan saham big caps menjadi penopang IHSG.

IHSG sentuh rekor lagi

Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,36 persen ke level 8.169 dengan mencatatkan net foreign sell Rp65,11 miliar.

Secara teknikal, indeks diproyeksikan melanjutkan penguatan terbatas dengan support di 8.156 dan resistance di 8.234.

"Penguatan IHSG didorong oleh saham-saham konglomerasi besar yang kembali membawa indeks ke level all-time high (ATH). Hari ini, pasar akan mencermati rilis data makroekonomi seperti consumer confidence dan penjualan sepeda motor domestik yang berpotensi menjadi katalis tambahan,” tulis riset analis BRI Danareksa Sekuritas, Rabu, 8 Oktober 2025.

Proyeksi hari Ini

Dengan potensi penguatan terbatas, investor disarankan tetap waspada terhadap aksi ambil untung. Saham-saham pilihan analis untuk hari ini antara lain:

1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
2. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
3. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(ANN)

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa pagi (7/10) dibuka menguat 46,53 poin atau 0,57 persen ke level 8.186,42.

Sejalan dengan IHSG, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga naik 5,61 poin atau 0,72 persen ke posisi 788,02.

Sementara itu dari pasar global, bursa Wall Street semalam ditutup variatif. Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,14 persen ke level 46.694,97, S&P 500 naik 0,36 persen ke level 6.740,28, dan Nasdaq menguat lebih tinggi 0,71 persen ke level 22.941,67.

Pergerakan bursa global ini turut memberi sinyal hati-hati bagi investor domestik dalam menentukan arah perdagangan hari ini.

Review IHSG dan proyeksi hari ini

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG sempat ditutup menguat tipis 0,27 persen ke level 8.139, meski mencatat net foreign sell senilai Rp472 miliar.

Secara teknikal, indeks masih berpeluang melanjutkan penguatan. Resistance terdekat berada di level 8.157, dan jika mampu ditembus, IHSG berpotensi naik lebih lanjut menuju area 8.234.

"Pada hari ini, perhatian pasar akan tertuju pada rilis data cadangan devisa Indonesia serta neraca perdagangan AS, yang berpotensi memengaruhi arah pergerakan jangka pendek," tulis riset harian BRI Danareksa Sekuritas, Selasa, 7 Oktober 2025.

Saham pilihan hari ini

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi untuk diperhatikan hari ini antara lain:

1. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
3. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(ANN)

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis pagi, 2 Oktober 2025, dibuka menguat 26,61 poin atau 0,33 persen ke posisi 8.070,43.

Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga ikut naik tipis sebesar 1,00 poin atau 0,13 persen ke level 785,49.

Sentimen global ikut mendorong

Dari pasar global, bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Dow Jones Industrial Average naik 0,093 persen ke 46.441,10, S&P 500 menguat 0,34 persen ke 6.711,20, dan Nasdaq melonjak 0,42 persen ke 22.755,16

Kenaikan ini memberikan sentimen positif bagi pasar Asia, termasuk Indonesia, meskipun masih ada kekhawatiran terhadap potensi government shutdown di Amerika Serikat.

Proyeksi pergerakan IHSG

Sehari sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,21 persen ke level 8.043 dengan net foreign sell cukup besar, mencapai Rp997 miliar. Tekanan jual asing, terutama pada saham perbankan, menjadi salah satu faktor utama pelemahan meski data inflasi dan neraca perdagangan domestik tercatat positif.

Secara teknikal, indeks disebut masih berpotensi menguji support psikologis di level 8.000.

"Meski data inflasi dan neraca perdagangan domestik tercatat positif, tekanan jual asing yang signifikan terutama pada saham perbankan serta kekhawatiran pasar terhadap potensi shutdown pemerintah AS menjadi faktor utama pelemahan," tulis riset harian BRI Danareksa Sekuritas, Kamis, 2 Oktober 2025.

Rekomendasi saham hari ini

Beberapa saham pilihan yang dinilai menarik untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain:

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
2. PT Sentul City Tbk (BKSL)
3. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(ANN)

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025 dengan sentimen positif.

Melansir Antara, IHSG dibuka menguat tipis 8,88 poin atau 0,11 persen ke posisi 8.069,94. Namun, pergerakan berbeda ditunjukkan oleh kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 yang justru turun 1,41 poin atau 0,18 persen ke level 792,57.

Sentimen global

Dari pasar global, bursa Wall Street ditutup menghijau pada perdagangan kemarin. Dow Jones Industrial Average naik 0,18 persen ke level 46.397,89. Indeks S&P 500 menguat 0,41 persen ke 6.688,46, sementara Nasdaq bertambah 0,30 persen ke 22.660,01.

Penguatan di Wall Street memberi sedikit angin segar bagi pergerakan IHSG hari ini.

Review IHSG dan proyeksi

Pada perdagangan Selasa, 30 September 2025, IHSG justru ditutup melemah 0,77 persen ke level 8.061. Tekanan jual asing cukup besar dengan net foreign sell mencapai Rp1,25 triliun di pasar reguler.

Secara teknikal, pelemahan ini terjadi setelah IHSG menyentuh resistance klasik di kisaran 8.150.

“IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menuju support terdekat di level psikologis 8.000,” tulis riset harian BRI Danareksa Sekuritas, Rabu, 1 Oktober 2025.

Fokus investor hari ini akan tertuju pada data domestik, yaitu neraca perdagangan dan tingkat inflasi, yang berpotensi menentukan arah pasar lebih lanjut.

Rekomendasi saham pilihan

Beberapa saham yang masuk dalam radar analis untuk perdagangan hari ini adalah:

1. PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
2. PT Sarana Mitra Luas TBK (SMIL)
3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(ANN)

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka positif pada perdagangan Selasa pagi, 2 September 2025.

Melansir Antara, Selasa, 30 September 2025, IHSG naik 14,45 poin atau 0,18 persen ke level 8.137,69.

Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga ikut menguat 1,90 poin atau 0,24 persen ke posisi 804,35.

Sentimen global

Dari pasar global, bursa Wall Street semalam bergerak kompak di zona hijau. Dow Jones Industrial Average naik 0,15 persen ke 46.316,07, S&P 500 menguat 0,26 persen ke 6.661,21, dan Nasdaq melonjak 0,48 persen ke 22.591,15.

Kenaikan di bursa global ini ikut memberi sentimen positif pada pergerakan pasar saham di Asia, termasuk Indonesia.

Review perdagangan sebelumnya

Pada perdagangan Senin, 29 September 2025 IHSG ditutup menguat 0,30 persen ke level 8.123. Kenaikan ini didorong oleh aksi net buy asing senilai Rp190,75 miliar di pasar reguler, serta menguatnya saham-saham konglomerasi.

Secara teknikal, analis menilai IHSG masih punya peluang untuk melanjutkan penguatan.

“IHSG berpotensi menguji resistance di 8.157. Jika level tersebut berhasil ditembus, indeks bisa melanjutkan kenaikan menuju 8.234,” ungkap riset BRI Danareksa Sekuritas.

Hari ini, pelaku pasar akan mencermati rilis data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) AS, yang berpotensi memengaruhi arah kebijakan moneter The Fed.

Rekomendasi saham hari ini

Untuk perdagangan hari ini, beberapa saham pilihan (stock pick) yang mendapat sorotan analis adalah:

1. PT Sentul City Tbk (BKSL)
2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(ANN)